Pages

Minggu, 07 April 2013

cerpen Fiksi Fantasi 2013


M A N U S I A

Dunia Peace adalah dunia metropolitan dengan dua negeri yaitu negeri Whatever dan negeri Shadow. Negeri Whatever memiliki 4 klan dalam masyarakatnya yaitu water, air, earth dan fire. Wujud mereka berdasarkan klan yang mereka miliki dengan tangan, kaki, wajah, dan badan lengkap sebagai seorang makhluk hidup. Begitu juga dengan kehidupan mereka yang berdasarkan klan yang dimiliki.Seperti klan air, rumah mereka terbuat dari awan dan mereka memiliki kekuatan yang dapat mengendalikan udara. Hal ini sama halnya dengan klan-klan yang lain.
Sedangkan negeri Shadow hanya memiliki satu klan yaitu bayangan dan wujud mereka berupa bayangan.

Selama bertahun-tahun dua negeri ini hidup dengan damai hingga suatu hari terjadi kehebohan di dunia peace. Pada waktu itu, bu Budi dari klan water dan memiliki seorang anak bernama Arin dalam perjalanan pulang ke rumahnya setelah berbelanja di pasar Apung, salah satu pasar di negeri Whatever terkejut mendengar suara tangisan bayi.

“suara bayi?, dari mana asalnya ya?” tanya bu Budi dalam hati
Ia mulai mencari sumber suara tersebut, hingga ia sadari bahwa suara itu berasal dari semak-semak di pinggir jalan. Bu Budi pun langsung berjalan menuju semak tersebut namun betapa terkejutnya ia setelah melihat apa yang dia temukan itu.

“Bayi apa ini? Tidak pernah ku lihat bayi dengan wujudi seperti ini sebelumnya” kata bu Budi terkejut.
Karena tidak tega melihat bayi tersebut menangis, bu Budi membawanya pulang ke rumah. Sesampai di rumahpun bu Budi masih tidak percaya dengan bayi itu. Bayi dengan wujud kulit, rambut, menangis mengeluarkan air, dan benafas. Hal-hal yang tidak dimiliki oleh bayi dari klan manapun, namun bentuknya sama dengan bayi-bayi pada umumnya.

“Kasian bayi ini.. tidak tega aku melantarkannya begitu saja” kata bu Budi
“Kau, aku beri nama man (laki-laki).. Manusia. Man, kau akan menjadi saudara Arin” kata bu Budi dengan tetap memandangi Manusia yang mulai berhenti menangis
“Semoga masyarakat di sini dapat menerima kehadiran mu” harap bu Budi

Namun, yang terjadi tidak seperti yang diharapkan oleh bu Budi. Banyak yang tidak suka akan kehadiran Manusia karena mereka menganggap bahwa Manusia akan membawa malapetaka bagi mereka. Hal lain yang membuat mereka tidak suka adalah setiap Manusia memegang mereka, kekeuatan yang mereka miliki akan berkurang dan bahkan parahnya lagi hilang hingga tinggal wujud saja tanpa kekuatan.Ini terjadi ketika Manusia berusia delapan tahun. Hanya ada satu cara jika Manusia bersentuhan dengan mereka yaitu mereka harus menggunakan baju ataupun segala hal yang terbuat dari besi. Meskipun ada cara itu, mereka tetap menjauhi Manusia. Akan tetapi tidak untuk Airin dari klan Water, Udarin dari klan Air, Batin dari klan Earth, dan Apin dari klan Fire. Mereka mau berteman dengan Manusia meskipun harus menggunakan baju ataupun sarung tangan yang terbuat dari besi.
Tujuh tahun kemudian

Manusia, Arin, Batin, Udarin dan Apin berjalan bersama-sama menuju sekolah mereka yaitu SMA Life.
“Cepetan dong jalannya, udah jam tujuh lewat sepuluh nih. Nanti kita bisa dihukum lagi kayak kemaren” kata Udarin sambil gelisah takut terlambat
“ Cerewet banget sih… Loe enak, jalan bisa sambil terbang jadinya nggak berat melangkah. Nah, kita perlu tenaga ekstra. Apalagi gue..” Kata Batin Kesal
“Ya udah, Sabar dong teman-teman. Bentar lagi kita sampai” Kata Udarin menengahi


Dilain tempat di negeri Shadow. Di sebuah rumah (bisa dikatakan seperti itu) di atas bukit dengan jurang yang curam. Tempat tersebut bernama Darkin.

“Tuan… Tuan…!” Teriak Dadaw
“Dadaw, kamu tidak perlu teriak-teriak. Saya tidak tuli” kata Tuan Babay.
“Ada apa?” lanjut Tuan Babay.
Tuan Babay merupakan salah satu rakyat di negri Shadow. Ia memiliki seorang putri bernama Shady yang sangat dicintainya, sedangkan Dadaw merupakan tangan kanan sekaligus penasehat Tuan Babay. Tuan Babay berobsesi untuk menguasai dunia Peace, dia selalu berusaha untuk membuat seluruh penduduk di dunia Peace tunduk kepadanya. Dia telah menciptakan berbagai ramuan bahkan mesin agar keinginannya dapat terwujud, namun hal itu tetap saja gatot (Gagal Total)

“Akhirnya setelah bertahun-tahun mendekap dalam kegagalan yang tidak ada hentinya, saya menemukan cara bagaimana kita dapat menguasai dunia Peace ini, Tuan” kata Dadaw antusias
“Lebay banget sich…” kata Tuan Babay
“heheheehhe :P” Dadaw tersenyum
“Bagaimana caranya? Cepat tunjukan kepadaku!!” kata Tuan Babay tidak sabar
“Caranya dengan memiliki seluruh kekuatan dari semua klan dalam satu tubuh” kata dadaw
“Bagaimana mendapatkan tubuh tersebut?” tanya Tuan Babay ingin tahu
“Apakah tuan tahu dengan manusia?” tanya Dadaw balik
“Manusia? Maksud kamu manusia dari negeri Whatever dengan klan yang aneh itu? ” tanya Tuan Babay bingung
“Iya.. Manusia. Dia yang paling berpotensi dalam hal ini karna dia memiliki unsur-unsur dari semua klan. Di dalam tubuhnya terdapat air yaitu bernafas, water ketika menangis, tenaga earth, fire berupa panaz di badannya dan juga bayangan” kata Dadaw menjelaskan.
“Apa yang kita akan lakukan dengan tubuh itu?” Tanya tuan Babay
“Jika kita dapat mengendalikan dia, maka kita dapat mengendalikan dunia ini” jelas Dadaw
“Bagaimana?” Tanya tuan Babay lagi
“Aduh, tuan Babay… nanya mulu sih” kata Dadaw kesal
“Kamu tidak suka?” kata tuan Babay marah
“Tidak… Begini tuan, Jika kita dapat membawa dia ke sini pada malam gerhana bulan penuh maka kita dapat menguasai tubuh dia sepenuhnya karna pada malam itu kekeuatan klan Shadow terlatak pada puncaknya” jelas Dadaw dengan rasa optimis kemenangan
“So, gimana bawa dia ke sini?” masih tanya tuan Babay
“Nanya mulu nih orang” kata Dadaw kesal dalam hati
Dadaw berjalan pelan ke samping tuan Babay dan membisikan sesuatu
“Minta Shady untuk mendekati dia dengan cara berubuah wujud menjadi seperti Manusia, dan ajak Manusia ke tempat ini pada malam tersebut” bisik Dadaw
“Shady….!!” Kata tuan Babay terkejut
Klan Shadow memiliki kemampuan dapat berubah wujud terhadap klan apapaun juga tapi tidak untuk kekeuatan dari klan tersebut.
Tuan Babay berfikir dan ragu. Dia tidak tega untuk melibatkan anaknya sendiri dalam hal seperti ini.
“Ayolah tuan Babay.. kesempetan ini tidak boleh kita lewatkan begitu saja, gerhana bulan penuh hanya terjadi seribu tahun sekali” bujuk Dadaw
“Baiklah” kata tuan Babay ragu. Kemudian mereka tertawa
“Hahahahahahahha :D” mereka tertawa dengan rasa percaya diri akan kemenangan yang akan berada di tangan mereka.

Keesokan hari
Bel tanda waktu belajar di SMA Life sudah berakhir, dan waktunya pulang. Semua siswa/I mulai berlari keluar dari kelas mereka masing-masing begitu juga untuk Manusia, Batin, Apin, Airin dan Udarin. 1 menit perjalanan pulang setelah melewati gerbang sekolah, tiba-tiba Manusia berhenti mendadak.
“Ya ampun, buku IPA gue tertinggal di kelas” kata nya gelisah
“Ya udah, cepat ambil selagi belum jauh dari sekolah!” perintah Apin
“Ayo.. gue temenin loe ke sana” kata Airin menawarkan diri
“Nggak usah, gue bisa ambil ndiri. Kalian duluan aja, ntik gue nyusul” kata Manusia
“ GPL yah, Gak Pake Lama” kata Batin.
Manusiapun langsung berlari menuju sekolah, namun tiba-tiba dia menabrak seseorang. Betapa terkejutnya dia dengan apa yang dilihatnya
“Maaf ya” kata gadis itu
“Wujud loe mirip banget ama gue, kecuali jenis kelaminnya” kata Manusia yang masih bengong melihat gadis tersebut.
“Iya ya.. gue kira, gue satu-satunya yang seperti ini di dunia Peace. Ternyata ada yang mirip ama gue” Katanya
“Perkenalkan, nama gue Shady” lanjut Shady sambil menjulurkan tanggannya
“Nama gue Manusia” kata Manusia dengan langsung menyalami Shady

Semenjak perkenalan itu, mereka semakin akrab. Dimulai dari tukaran nomor hp, jalan bahkan ngobrol tentang kehidupan mereka yang unik tersebut. Namun Manusia mulai mengacuhkan teman-temannya. Dia hanya memikirkan Shady seorang.
“Eh, jangan lupa ya datang malam ini ke rumah gue!” kata Apin dengan antusias mengajak teman-temannya
“Ultah loe kan?” tanya Batin
“iya, Man.. loe datang juga y!” pinta Apin
Tetapi Manusia tidak memperhatikan perkataan Apin, ia hanya asyik dengan hp nya sendiri

Gue suka banget ama gerhana bulan. Loe tau nggak? Malam ini gerhana bulan penuh akan terjadi di negeri Shadow. Gue pengen banget ngelihat itu, tapi gue takut pergi sendiri. Loe keberatan nggak temenin gue ke sana?. Manusia focus dengan sms yang dikirim dari Shady

No Problem.. Balas Manusia tanpa pikir panjang

Malam harinya

Manusia dan Shady bertemu di perbatasan antara negeri Whatever dan negri Shadow. Mereka berdua berjalan bersama-sama menuju suatu tempat dimana gerhana bulan akan terjadi dengan jelas. Meskipun Manusia ragu untuk melangkah namun keraguan itu ia coba hilangkan ketika melihat Shady yang manis. Ternyata di tempat tersebut, tuan Babay dan Dadaw sudah menunggu mereka.
            Mereka pun sampai ketika gerhana bulan akan berada pada keaadaan penuh. Tanpa disangka oleh Manusia, Dadaw menangkapnya dari belakang dan mengikatnya pada sebuah tiang.
“Apakah tidak ada cara lain tanpa adanya penyiksaan seperti ini, ayah?” tanya Shady kepada tuan Babay yang kasihan melihat Manusia
“Ini satu-satu cara, nak. Ini ayah lakukan demi kamu” kata tuan Babay
“Apa maksudnya semua ini Shady?” teriak Manusia
Shady berjalan menuju Manusia “Maafkan gue. Sungguh, gue tidak bermaksud untuk melakukan semua ini” kata Shady sedih
“Shady, kamu bisa pergi keluar dari Darkin ini sekarang” perintah tuan Babay.
Shady pun pergi meninggalkan ayahnya namun dengan tetap memandang Manusia yang sedang teriak meminta untuk dilepaskan ikatannya.
            Akhirnya, gerhana bulan penuh yang ditunggu-tunggu terjadi. Tanpa menyiakan waktu, tuan Babay langsung mendekati Manusia dan menjadi bayangan Manusia. Manusia teriak kesakitan, seakan dia kerasukan. Sinar gerhana bulan memberi kekuatan kepada tuan Babay, hal ini membuat dia mudah untuk mengendalikan tubuh Manusia.
“Lepaskan Manusia!” teriak Arin
Tanpa disadari Manusia, ternyata Arin, Udarin, APin dan Batin mengikutinya pergi ke Darkin  .Manusia yang tidak kunjung datang di pesta ultah Arin, membuat teman-temannya kuatir dan berinisiatif untuk menemuai Manusia. Karena melihat Manusia menemui Shady di gerbang perbatasan, mereka heran dan memutuskan untuk mengikuti mereka.
“Dadawww… Dadaawww…” teriak tuan Babay memanggil Dadaw
Akantetapi Dadaw tidak kunjung datang
“Maksud loe, lelaki yang terbaring di sana?” Batin menunjuk Dadaw yang sudah terbaring lemah karena sudah dapat dikalahkan oleh mereka berempat
“Sial..” Keluh tuan Babay

Arin, Batin, Apin, dan Udarin mengeluarkan kekuatan mereka masing-masing berusaha untuk melepaskan bayangan tuan Babay dari tubuh Manusia. Tuan Babay yang tidak kuat lagi menahan kekuatan mereka apalagi tuan Babay belum sepenuhnya menguasai tubuh Manusia. Hal ini membuat dia terpaksa melepaskan Manusia. Namun, saat melepaskan diri dari Manusia, tiba-tiba Manusia terdorong ke jurang. Dengan sigap, Udarin langsung memegang tangan Manusia, pada saat itu Manusia tidak sadarkan diri. Ini membuat Udarin sulit mengangkat Manusia, apalagi dia sedang menggunakan sarung tangan besi. Tangannya menjadi licin memegang Manusia. Karena rasa persahabatan yang besar, Udarin melepaskan sarung tangan besinya. Melihat itu Arin, Batin, dan Apin yang tadi nya masih meluncurkan serangan ke tuan Babay, melepaskan serangan tersebut dan membantu Udarin mengangkat Manusia dari jurang. Mereka pun harus melepaskan sarung tanggan besi mereka. Dengan sekuat tenaga walaupun tenaga mereka hanya tinggal sedikit karena kekuatan mereka mengalir ke Manusia, mereka berhasil juga mengangkat Manusia kembali.
Manusia pun sadar, dia merasakan kekuatan yang sangat besar di dalam dirinya. Namun dia terkejut melihat teman-temannya terbaring lemah.
“Ada apa dengan kalian?” tanya Manusia sedih
“Jangan pedulikan kami, cepat loe hancurkan Babay itu sebelum semuanya terlambat” pinta Arin
“Loe..” kata Manusia sambil memandang dan menunjuk tuan Babay
“loe udah buat teman gue seperti ini, Loe harus bayar apa yang telah loe lakukan” teriak Manusia.
Tubuh Manusia bersinar terang, hingga menerangi seluruh sudut di Darkin. Sinar yang keluar dari tubuhnya bahkan mengalahkan sinar bulan. Sinar di tubuhnya pun menerangi seluruh negeri di dunia Peace. Manusia mengarahkan tangannya yang juga mengeluarkan sinar yang luar biasa terannya ke tuan Babay, Tuan Babay kesakitan dengan sinar dari Manusia. Tiba-tiba Shady datang, dia menghalangi sinar dari Manusia ke ayahnya tersebut. Shady tidak mau kehilangan ayahnya yang tercinta. Meskipun dia tahu bahwa tuan Babay jahat, namun tuan Babay tetaplah ayahnya.
            Tuan Babay memandangi Shady dengan rasa yang masih tidak percaya. Dia tahu bahwa Shady pasti kesakitan. Tuan Babay yang tidak tega melihat anak yang dicintainya merasakan hal tersebut yang harusnya diterima oleh tuan Babay. Dia pun mendorong Shady, dan membiarkan sinar tersebut membunuh dirinya.
“Ayah mencintaimu.. “ kata terakhir tuan Babay kepada Shady
Hancurlah tuan Babay menjadi debu emas memperindah ** ditemani sinar dari Manusia. Namun Shady hanya menangis akan kehilangan ayahnya.
Manusia berjalan menghampari teman-temanya “Maafkan gue, teman-teman. Karna harus menyelamatkan gue, kalian rela kehilangan kekuatan kalian sendiri”
“Itulah namanya persahabatan” kata Apin
Merekapun berpelukan. Akan tetapi ketika mereka berpelukan, Arin, Batin, Apin, dan Udarin merasakan sesuatu yang baru di tubuh mereka. Ternyata kekuatan mereka kembali kepada tubuh mereka masing-masing. Dan akhirnya mereka pulang dengan bahagia.

            Semenjak pertarungan itu, Shady tidak dapat lagi berubah menjadi seorang bayangan. Dia menjadi seseorang yang seutuhnya sejenis dengan Manusia.
Manusia dan Shady yang saling mencintai menjalani hidup bersama-sama dengan bahagia hingga akhirnya tercipta klan baru yang bernama klan Human. Tidak ada yang tidak menginginkan kehadiran mereka di dunia Peace lagi.

Suatu malam yang cerah dengan sinarnya rembulan. Manusia dan Shady duduk bersama di teras rumah mereka
“Kamu lihat bintang yang berwarna biru itu?” tanya Manusia sambil menunjuk salah satu bintang  dari begitu banyak bintang yang bersinar di malam itu
“Ada apa dengan bintang itu?” tanya Shady ingin tahu
“Jika aku melihat bintang itu, maka kesedihan dan kegalauan ku terasa hilang begitu saja” kata Manusia
“aku ingin sekali pergi ke sana, dan pastinya membawa kamu dan juga anak-anak kita” tambah Manusia
“Tunggu dulu,..” kata Shady sambil memikirkan sesuatu
“Kalau tidak salah, bintang itu bernama Bumi. Dan yang aku dengar bahwa di Bumi terdapat kehidupan yang sempurna” kata Shady sambil memandangi Manusia.
“Bumi?????” tanya Manusia.


THE END
J J J

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Um...bagus ceritanyya kak

Triple N mengatakan...

terima kasih

Posting Komentar