M A N U S I A
Dunia Peace adalah dunia metropolitan dengan
dua negeri yaitu negeri Whatever dan negeri Shadow. Negeri Whatever memiliki 4
klan dalam masyarakatnya yaitu water, air, earth dan fire. Wujud mereka
berdasarkan klan yang mereka miliki dengan tangan, kaki, wajah, dan badan lengkap
sebagai seorang makhluk hidup. Begitu juga dengan kehidupan mereka yang
berdasarkan klan yang dimiliki.Seperti klan air, rumah mereka terbuat dari awan
dan mereka memiliki kekuatan yang dapat mengendalikan udara. Hal ini sama
halnya dengan klan-klan yang lain.
Sedangkan negeri Shadow hanya memiliki satu klan yaitu
bayangan dan wujud mereka berupa bayangan.
Selama bertahun-tahun dua negeri ini hidup
dengan damai hingga suatu hari terjadi kehebohan di dunia peace. Pada waktu
itu, bu Budi dari klan water dan memiliki seorang anak bernama Arin dalam
perjalanan pulang ke rumahnya setelah berbelanja di pasar Apung, salah satu
pasar di negeri Whatever terkejut mendengar suara tangisan bayi.
“suara bayi?, dari mana asalnya ya?” tanya bu Budi dalam hati
Ia mulai mencari sumber suara tersebut, hingga ia sadari bahwa
suara itu berasal dari semak-semak di pinggir jalan. Bu Budi pun langsung
berjalan menuju semak tersebut namun betapa terkejutnya ia setelah melihat apa
yang dia temukan itu.
“Bayi apa ini? Tidak pernah ku lihat bayi dengan wujudi
seperti ini sebelumnya” kata bu Budi terkejut.
Karena tidak tega melihat bayi tersebut menangis, bu Budi
membawanya pulang ke rumah. Sesampai di rumahpun bu Budi masih tidak percaya
dengan bayi itu. Bayi dengan wujud kulit, rambut, menangis mengeluarkan air,
dan benafas. Hal-hal yang tidak dimiliki oleh bayi dari klan manapun, namun
bentuknya sama dengan bayi-bayi pada umumnya.
“Kasian bayi ini.. tidak tega aku melantarkannya begitu saja”
kata bu Budi
“Kau, aku beri nama man (laki-laki).. Manusia. Man, kau akan
menjadi saudara Arin” kata bu Budi dengan tetap memandangi Manusia yang mulai
berhenti menangis
“Semoga masyarakat di sini dapat menerima kehadiran mu” harap
bu Budi
Namun, yang terjadi tidak seperti yang
diharapkan oleh bu Budi. Banyak yang tidak suka akan kehadiran Manusia karena
mereka menganggap bahwa Manusia akan membawa malapetaka bagi mereka. Hal lain
yang membuat mereka tidak suka adalah setiap Manusia memegang mereka, kekeuatan
yang mereka miliki akan berkurang dan bahkan parahnya lagi hilang hingga
tinggal wujud saja tanpa kekuatan.Ini terjadi ketika Manusia berusia delapan
tahun. Hanya ada satu cara jika Manusia bersentuhan dengan mereka yaitu mereka
harus menggunakan baju ataupun segala hal yang terbuat dari besi. Meskipun ada
cara itu, mereka tetap menjauhi Manusia. Akan tetapi tidak untuk Airin dari
klan Water, Udarin dari klan Air, Batin dari klan Earth, dan Apin dari klan
Fire. Mereka mau berteman dengan Manusia meskipun harus menggunakan baju
ataupun sarung tangan yang terbuat dari besi.
Tujuh tahun kemudian
Manusia, Arin, Batin, Udarin dan Apin berjalan bersama-sama
menuju sekolah mereka yaitu SMA Life.
“Cepetan dong jalannya, udah jam tujuh lewat sepuluh nih.
Nanti kita bisa dihukum lagi kayak kemaren” kata Udarin sambil gelisah takut
terlambat
“ Cerewet banget sih… Loe enak, jalan bisa sambil terbang
jadinya nggak berat melangkah. Nah, kita perlu tenaga ekstra. Apalagi gue..”
Kata Batin Kesal
“Ya udah, Sabar dong teman-teman. Bentar lagi kita sampai”
Kata Udarin menengahi
Dilain tempat di negeri Shadow. Di sebuah rumah (bisa
dikatakan seperti itu) di atas bukit dengan jurang yang curam. Tempat tersebut
bernama Darkin.
“Tuan… Tuan…!” Teriak Dadaw
“Dadaw, kamu tidak perlu teriak-teriak. Saya tidak tuli” kata
Tuan Babay.
“Ada apa?” lanjut Tuan Babay.
Tuan Babay merupakan salah satu rakyat di negri Shadow. Ia
memiliki seorang putri bernama Shady yang sangat dicintainya, sedangkan Dadaw
merupakan tangan kanan sekaligus penasehat Tuan Babay. Tuan Babay berobsesi
untuk menguasai dunia Peace, dia selalu berusaha untuk membuat seluruh penduduk
di dunia Peace tunduk kepadanya. Dia telah menciptakan berbagai ramuan bahkan
mesin agar keinginannya dapat terwujud, namun hal itu tetap saja gatot (Gagal
Total)
“Akhirnya setelah bertahun-tahun mendekap dalam kegagalan yang
tidak ada hentinya, saya menemukan cara bagaimana kita dapat menguasai dunia
Peace ini, Tuan” kata Dadaw antusias
“Lebay banget sich…” kata Tuan Babay
“heheheehhe :P” Dadaw tersenyum
“Bagaimana caranya? Cepat tunjukan kepadaku!!” kata Tuan Babay
tidak sabar
“Caranya dengan memiliki seluruh kekuatan dari semua klan
dalam satu tubuh” kata dadaw
“Bagaimana mendapatkan tubuh tersebut?” tanya Tuan Babay ingin
tahu
“Apakah tuan tahu dengan manusia?” tanya Dadaw balik
“Manusia? Maksud kamu manusia dari negeri Whatever dengan klan
yang aneh itu? ” tanya Tuan Babay bingung
“Iya.. Manusia. Dia yang paling berpotensi dalam hal ini karna
dia memiliki unsur-unsur dari semua klan. Di dalam tubuhnya terdapat air yaitu
bernafas, water ketika menangis, tenaga earth, fire berupa panaz di badannya
dan juga bayangan” kata Dadaw menjelaskan.
“Apa yang kita akan lakukan dengan tubuh itu?” Tanya tuan
Babay
“Jika kita dapat mengendalikan dia, maka kita dapat
mengendalikan dunia ini” jelas Dadaw
“Bagaimana?” Tanya tuan Babay lagi
“Aduh, tuan Babay… nanya mulu sih” kata Dadaw kesal
“Kamu tidak suka?” kata tuan Babay marah
“Tidak… Begini tuan, Jika kita dapat membawa dia ke sini pada
malam gerhana bulan penuh maka kita dapat menguasai tubuh dia sepenuhnya karna
pada malam itu kekeuatan klan Shadow terlatak pada puncaknya” jelas Dadaw dengan
rasa optimis kemenangan
“So, gimana bawa dia ke sini?” masih tanya tuan Babay
“Nanya mulu nih orang” kata Dadaw kesal dalam hati
Dadaw berjalan pelan ke samping tuan Babay dan membisikan
sesuatu
“Minta Shady untuk mendekati dia dengan cara berubuah wujud
menjadi seperti Manusia, dan ajak Manusia ke tempat ini pada malam tersebut”
bisik Dadaw
“Shady….!!” Kata tuan Babay terkejut
Klan Shadow memiliki kemampuan dapat berubah wujud terhadap
klan apapaun juga tapi tidak untuk kekeuatan dari klan tersebut.
Tuan Babay berfikir dan ragu. Dia tidak tega untuk melibatkan
anaknya sendiri dalam hal seperti ini.
“Ayolah tuan Babay.. kesempetan ini tidak boleh kita lewatkan
begitu saja, gerhana bulan penuh hanya terjadi seribu tahun sekali” bujuk Dadaw
“Baiklah” kata tuan Babay ragu. Kemudian mereka tertawa
“Hahahahahahahha :D” mereka tertawa dengan rasa percaya diri
akan kemenangan yang akan berada di tangan mereka.
Keesokan hari
Bel tanda waktu belajar di SMA Life sudah
berakhir, dan waktunya pulang. Semua siswa/I mulai berlari keluar dari kelas
mereka masing-masing begitu juga untuk Manusia, Batin, Apin, Airin dan Udarin.
1 menit perjalanan pulang setelah melewati gerbang sekolah, tiba-tiba Manusia
berhenti mendadak.
“Ya ampun, buku IPA gue tertinggal di kelas” kata nya gelisah
“Ya udah, cepat ambil selagi belum jauh dari sekolah!”
perintah Apin
“Ayo.. gue temenin loe ke sana” kata Airin menawarkan diri
“Nggak usah, gue bisa ambil ndiri. Kalian duluan aja, ntik gue
nyusul” kata Manusia
“ GPL yah, Gak Pake Lama” kata Batin.
Manusiapun langsung berlari menuju sekolah, namun tiba-tiba
dia menabrak seseorang. Betapa terkejutnya dia dengan apa yang dilihatnya
“Maaf ya” kata gadis itu
“Wujud loe mirip banget ama gue, kecuali jenis kelaminnya”
kata Manusia yang masih bengong melihat gadis tersebut.
“Iya ya.. gue kira, gue satu-satunya yang seperti ini di dunia
Peace. Ternyata ada yang mirip ama gue” Katanya
“Perkenalkan, nama gue Shady” lanjut Shady sambil menjulurkan
tanggannya
“Nama gue Manusia” kata Manusia dengan langsung menyalami
Shady
Semenjak perkenalan itu, mereka semakin akrab. Dimulai dari
tukaran nomor hp, jalan bahkan ngobrol tentang kehidupan mereka yang unik
tersebut. Namun Manusia mulai mengacuhkan teman-temannya. Dia hanya memikirkan
Shady seorang.
“Eh, jangan lupa ya datang malam ini ke rumah gue!” kata Apin
dengan antusias mengajak teman-temannya
“Ultah loe kan?” tanya Batin
“iya, Man.. loe datang juga y!” pinta Apin
Tetapi Manusia tidak memperhatikan perkataan Apin, ia hanya
asyik dengan hp nya sendiri
Gue suka banget
ama gerhana bulan. Loe tau nggak? Malam ini gerhana bulan penuh akan terjadi di
negeri Shadow. Gue pengen banget ngelihat itu, tapi gue takut pergi sendiri.
Loe keberatan nggak temenin gue ke sana?. Manusia focus dengan sms yang dikirim dari
Shady
No Problem.. Balas Manusia
tanpa pikir panjang
Malam harinya
Manusia dan Shady bertemu di perbatasan
antara negeri Whatever dan negri Shadow. Mereka berdua berjalan bersama-sama
menuju suatu tempat dimana gerhana bulan akan terjadi dengan jelas. Meskipun
Manusia ragu untuk melangkah namun keraguan itu ia coba hilangkan ketika
melihat Shady yang manis. Ternyata di tempat tersebut, tuan Babay dan Dadaw
sudah menunggu mereka.
Mereka pun
sampai ketika gerhana bulan akan berada pada keaadaan penuh. Tanpa disangka
oleh Manusia, Dadaw menangkapnya dari belakang dan mengikatnya pada sebuah
tiang.
“Apakah tidak ada cara lain tanpa adanya penyiksaan seperti
ini, ayah?” tanya Shady kepada tuan Babay yang kasihan melihat Manusia
“Ini satu-satu cara, nak. Ini ayah lakukan demi kamu” kata
tuan Babay
“Apa maksudnya semua ini Shady?” teriak Manusia
Shady berjalan menuju Manusia “Maafkan gue. Sungguh, gue tidak
bermaksud untuk melakukan semua ini” kata Shady sedih
“Shady, kamu bisa pergi keluar dari Darkin ini sekarang”
perintah tuan Babay.
Shady pun pergi meninggalkan ayahnya namun dengan tetap
memandang Manusia yang sedang teriak meminta untuk dilepaskan ikatannya.
Akhirnya,
gerhana bulan penuh yang ditunggu-tunggu terjadi. Tanpa menyiakan waktu, tuan
Babay langsung mendekati Manusia dan menjadi bayangan Manusia. Manusia teriak
kesakitan, seakan dia kerasukan. Sinar gerhana bulan memberi kekuatan kepada
tuan Babay, hal ini membuat dia mudah untuk mengendalikan tubuh Manusia.
“Lepaskan Manusia!” teriak Arin
Tanpa disadari Manusia, ternyata Arin, Udarin, APin dan Batin
mengikutinya pergi ke Darkin .Manusia
yang tidak kunjung datang di pesta ultah Arin, membuat teman-temannya kuatir
dan berinisiatif untuk menemuai Manusia. Karena melihat Manusia menemui Shady
di gerbang perbatasan, mereka heran dan memutuskan untuk mengikuti mereka.
“Dadawww… Dadaawww…” teriak tuan Babay memanggil Dadaw
Akantetapi Dadaw tidak kunjung datang
“Maksud loe, lelaki yang terbaring di sana?” Batin menunjuk
Dadaw yang sudah terbaring lemah karena sudah dapat dikalahkan oleh mereka
berempat
“Sial..” Keluh tuan Babay
Arin, Batin, Apin, dan Udarin mengeluarkan
kekuatan mereka masing-masing berusaha untuk melepaskan bayangan tuan Babay
dari tubuh Manusia. Tuan Babay yang tidak kuat lagi menahan kekuatan mereka
apalagi tuan Babay belum sepenuhnya menguasai tubuh Manusia. Hal ini membuat
dia terpaksa melepaskan Manusia. Namun, saat melepaskan diri dari Manusia,
tiba-tiba Manusia terdorong ke jurang. Dengan sigap, Udarin langsung memegang
tangan Manusia, pada saat itu Manusia tidak sadarkan diri. Ini membuat Udarin
sulit mengangkat Manusia, apalagi dia sedang menggunakan sarung tangan besi.
Tangannya menjadi licin memegang Manusia. Karena rasa persahabatan yang besar,
Udarin melepaskan sarung tangan besinya. Melihat itu Arin, Batin, dan Apin yang
tadi nya masih meluncurkan serangan ke tuan Babay, melepaskan serangan tersebut
dan membantu Udarin mengangkat Manusia dari jurang. Mereka pun harus melepaskan
sarung tanggan besi mereka. Dengan sekuat tenaga walaupun tenaga mereka hanya
tinggal sedikit karena kekuatan mereka mengalir ke Manusia, mereka berhasil
juga mengangkat Manusia kembali.
Manusia pun sadar, dia merasakan kekuatan
yang sangat besar di dalam dirinya. Namun dia terkejut melihat teman-temannya
terbaring lemah.
“Ada apa dengan kalian?” tanya Manusia sedih
“Jangan pedulikan kami, cepat loe hancurkan Babay itu sebelum
semuanya terlambat” pinta Arin
“Loe..” kata Manusia sambil memandang dan menunjuk tuan Babay
“loe udah buat teman gue seperti ini, Loe harus bayar apa yang
telah loe lakukan” teriak Manusia.
Tubuh Manusia bersinar terang, hingga menerangi seluruh sudut
di Darkin. Sinar yang keluar dari tubuhnya bahkan mengalahkan sinar bulan.
Sinar di tubuhnya pun menerangi seluruh negeri di dunia Peace. Manusia
mengarahkan tangannya yang juga mengeluarkan sinar yang luar biasa terannya ke
tuan Babay, Tuan Babay kesakitan dengan sinar dari Manusia. Tiba-tiba Shady
datang, dia menghalangi sinar dari Manusia ke ayahnya tersebut. Shady tidak mau
kehilangan ayahnya yang tercinta. Meskipun dia tahu bahwa tuan Babay jahat,
namun tuan Babay tetaplah ayahnya.
Tuan Babay
memandangi Shady dengan rasa yang masih tidak percaya. Dia tahu bahwa Shady
pasti kesakitan. Tuan Babay yang tidak tega melihat anak yang dicintainya
merasakan hal tersebut yang harusnya diterima oleh tuan Babay. Dia pun
mendorong Shady, dan membiarkan sinar tersebut membunuh dirinya.
“Ayah mencintaimu.. “ kata terakhir tuan Babay kepada Shady
Hancurlah tuan Babay menjadi debu emas memperindah ** ditemani
sinar dari Manusia. Namun Shady hanya menangis akan kehilangan ayahnya.
Manusia berjalan menghampari teman-temanya “Maafkan gue,
teman-teman. Karna harus menyelamatkan gue, kalian rela kehilangan kekuatan
kalian sendiri”
“Itulah namanya persahabatan” kata Apin
Merekapun berpelukan. Akan tetapi ketika mereka berpelukan,
Arin, Batin, Apin, dan Udarin merasakan sesuatu yang baru di tubuh mereka.
Ternyata kekuatan mereka kembali kepada tubuh mereka masing-masing. Dan
akhirnya mereka pulang dengan bahagia.
Semenjak
pertarungan itu, Shady tidak dapat lagi berubah menjadi seorang bayangan. Dia
menjadi seseorang yang seutuhnya sejenis dengan Manusia.
Manusia dan Shady yang saling mencintai menjalani hidup
bersama-sama dengan bahagia hingga akhirnya tercipta klan baru yang bernama
klan Human. Tidak ada yang tidak menginginkan kehadiran mereka di dunia Peace
lagi.
Suatu malam yang cerah dengan sinarnya rembulan. Manusia dan
Shady duduk bersama di teras rumah mereka
“Kamu lihat bintang yang berwarna biru itu?” tanya Manusia
sambil menunjuk salah satu bintang dari
begitu banyak bintang yang bersinar di malam itu
“Ada apa dengan bintang itu?” tanya Shady ingin tahu
“Jika aku melihat bintang itu, maka kesedihan dan kegalauan ku
terasa hilang begitu saja” kata Manusia
“aku ingin sekali pergi ke sana, dan pastinya membawa kamu dan
juga anak-anak kita” tambah Manusia
“Tunggu dulu,..” kata Shady sambil memikirkan sesuatu
“Kalau tidak salah, bintang itu bernama Bumi. Dan yang aku
dengar bahwa di Bumi terdapat kehidupan yang sempurna” kata Shady sambil
memandangi Manusia.
“Bumi?????” tanya Manusia.
THE END
J J J